PANDEGLANG, Dialektikanews.com – Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang berinisial RR dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS), diduga lecehkan dan aniaya mantan kekasih hingga terlibat Pinjaman On Line alias Pinjol.
Kasus tersebut kini telah viral di media sosial seperti tik – tok dan media sosial lainnya. Beragam komentar netizen mencemoohnya, hingga meminta penegak hukum memproses hukum atas perbuatan dan perilaku oknum dewan tersebut, yang dinilai telah mencoreng nama baik wakil rakyat yang sepatutnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat.
“Kawal proses hukumnya, masa anggota dewan berlagak seperti itu, viralin terus jangan sampai damai” ujar netizen
Kecaman juga datang dari aktivis sekaligus Ketua Badak Banten Kabupaten Pandeglang, Uje yang menuding oknum dewan RR tidak pantas menjadi seorang publik pigur terlebih menyandang sebagai wakil rakyat.
“Masa wakil rakyat berperilaku seperti preman. Bahkan melakukan pinjaman pinjol sampai tak mau bayar dan korbankan pacarnya sendiri. Sangat tidak bermoral,” ungkapnya
Ia juga mengatakan, perbuatan RR diduga sudah masuk unsur tidak pidana penganiayaan seperti yang termaktub dalam Pasal 351 -356 KUHP.
“Selain itu RR diduga langgar UU No 2 tahun 2011 tentang Partai Politik tepatnya pada Pasal 24, yang berbunyi, Anggota DPRD yang melakukan kekerasan dapat diberhentikan oleh partai. Tidak hanya itu, dilihat dari etika RR pun diduga melanggar UU No 17 Tahun 2014, soal sanksi Etik oleh Badan Kehormatan Dewan,” tandas Uje
Sementara Ketua PKS Kabupaten Pandeglang, Asep Rapiudin ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk masalah itu, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu kasus tersebut. Dan akan segera menindaklanjutinya.
“Kita sedang mendalami kasus dugaan ini dan akan segera kita tindak lanjuti serta memintai keterangan dari yang bersangkutan,” tukas Asep seraya meminta rekan wartawan untuk menghubungi Ketua Fraksi PKS saudara Dodi
“Untuk satu pintu nanti kalau ada hal hal lain bisa ke ketua fraksi ya,” pinta Asep ***
