Terkini dan Populer
News  

Motor Kerap Dirampas Ditengah Jalan, Aktivis Siap Gelar Aksi Sweeping Matel

PANDEGLANG, BANTEN, – Ulah Mata Elang (Matel) yang kerap menarik paksa motor atau mobil sebagai objek jaminan fidusia, terhadap debitur di tengah jalan, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat. Aktifis dan masyarakat pandeglang siap menggelar aksi unjuk rasa di beberapa lokasi Finance di Wilayah Kabupaten Pandeglang.

Dari penelusuran awak media ada beberapa aliansi aktifis dan masyarakat yang berencana akan menggelar aksi sweeping matel di sepanjang jalur jalan raya Pandeglang – Labuan dan Labuan – Sumur.

Kepada awak media, Ilham Kamil Koordinator Aliansi Masyarakat Pandeglang Bersatu (AMPB) membenarkan, kalau dirinya bersama para aktifis dan masyarakat berencana akan melakukan aksi unjuk rasa kepada beberapa finance di Pandeglang, yang diduga mengetahui dan terlibat atas perilaku debt colector atau matel yang menarik bahkan merampas unit kendaraan baik mobil maupun motor ditengah jalan.

“Kegiatan matel sudah keterlaluan dan ini merupakan perbuatan melawan hukum, dan ini tidak boleh kita biarkan, karena ulah mereka sudah diluar aturan,” tegas Ilham

Dikatakan Ilham, untuk gerakan aksi akan digelar pada Hari Kamis (21/04/2022), sesuai surat pemberitahuan aksi ke Polres Pandeglang.

Terpisah Ketua DPW Perpam, Erlan Felany Fazri, mengaku mendukung dan mensuport aksi tersebut, bahkan dia juga akan mengirimkan massa aksi untuk bergabung bersama AMPB dan para aktifis lainnya.

“Kami sangat setuju dengan akan digelar aksi ini. Karena prilaku matel sudah banyak menyusahkan dan membuat resah masyarakat,” ujar Erlan

Hal senada Doris dari Peleton Pemuda dan Johan Aktifis GANN mengaku akan turut serta dalam aksi itu. Mereka juga meminta pihak kepolisian untuk turun tangan menertibkan lingkungan dari ulah matel.

“Bila perlu Polisi tidak hanya menertibkan, akan tetapi menangkap para pelaku matel yang kerap beraksi diluar batas ketentuan, karena aksi matel itu kadang berlebihan layaknya rampok di siang bolong,”tukas Doris ***