PANDEGLANG, BANTEN, – Saat diterpa hujan, badan jalan berubah menjadi saluran air. Hal itu terjadi pada jalan nasional, tepatnya di ruas jalan Cipacung Kelurahan Saruni Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang – Banten, Jumat (13/10/2023).
Dari pantauan awak media, air hujan menggenangi ruas jalan akibat tidak tidak adanya saluran drainase pada bahu jalan.
Menurut keterangan warga setempat, kondisi jalan seperti ini, kerap terjadi setiap tahun di musim hujan.
“Jalan disini kalau sudah hujan pasti dipenuhi air hujan, sampai tak keliatan lagi badan jalan,” ujar Emi warga Cipacung kepada awak media
Dengan kondisi jalan yang dipenuhi air mengakibatkan para pengguna jalan ektra hati -hati, karena mereka khawatir terjadinya kecelakaan.
“Setiap melintasi jalan di Cipacung kalau sudah digenangi air, kami selalu hati – hati saat berkendara, takutnya ada jalan berlubang yang dapat menyebabkan kendaraan terperosok terutama bagi kendaraan roda dua,” imbuh Yayat seorang pengendara motor.
Menanggapi hal itu, aktivis Dewan Pimpinan Anak Cabang Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI) Satria Banten Kecamatan Majasari, Fajar Tobing berharap pemerintah dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), tanggap menyikapi persoalan drainase disepanjang jalan nasional.
“Air hujan yang mengalir ke badan jalan itu, akibat tidak berfungsinya saluran drainase. Jadi kami sebagai masyarakat berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini. Karena dengan kondisi badan jalan tertutup air, akan berdampak terhadap rawannya kecelakaan,” pungkas Fajar ***
