PANDEGLANG, BANTEN, – Diduga banyak persoalan dilingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, menuai reaksi kalangan aktivis di Pandeglang untuk menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan pendapatnya dimuka umum.
Salah satunya aktivis yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pendidikan ( FMPP ), rencananya akan menggelar aksi ke Kantor Disdikpora Pandeglang pada Selasa 5 Desember 2023 mendatang.
Dalam surat aksinya FMPP menduga adanya jual beli Dapodik dan rekayasa data honorer swasta P3K.
Menanggapi gerakan aktivis FMPP, menurut Ketua Aliansi Masyarakat Pandeglang Bersatu (AMPB) Ilham Kamil kepada media ini mendukung gerakan FMPP menyuarakan aspirasi masyarakat dalam permasalahan yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.
“Kita mendukung gerakan itu, karena memang saat ini banyak persoalan di lingkungan dinas pendidikan yang sudah sepatutnya menjadi perhatian kita bersama,” ujar Ilham, Kamis (30/11/2023).
Bahkan kata Ilham, persoalan tidak hanya pada dugaan jual beli Dapodik dan rekayasa data pegawai honorer, akan tetapi banyak permasalahan lainnya, seperti, dugaan jual beli proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah, carut marutnya sistem pendidikan non formal dalam Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta dugaan penyimpangan dalam penggunaan Biaya Operasional Sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Apa yang akan dilakukan aktivis dalam aksi tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Pandeglang. Mari kita tumpas mafia birokrat di Dinas Pendidikan,” kilah Ilham seraya menambahkan, usai aksi FMPP, pihaknya juga akan kembali menggelar aksi serupa***