Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
PANDEGLANG, – Baru – baru ini melalui Dana Desa tahap I tahun 2025, Pemerintah Desa Sekong Kecamatan Cimanuk bersama warga melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan lingkungan dan jembatan serta Tembok Penahan Tanah (TPT) dibeberapa titik lokasi bantaran sungai.
Kepala Desa Sekong, Amirudin saat ditemui media ini membenarkan, bahwa alokasi dana desa tahun ini direalisasikan membangun jalan lingkungan, jembatan dan TPT dibeberapa titik lokasi bantaran sungai yang dikhawatirkan rawan longsor.
” Dana desa tahap I ini memang kami alokasikan membangun infrastruktur jalan, jembatan dan TPT. Alhamdulillah tidak lama lagi semua pekerjaan akan segera rampung. Insya Allah manfaatnya akan segera menikmati masyarakat,” terangnya
Dikatakan Amirudin, sejauh ini infrastruktur jalan, jembatan dan TPT merupakan prioritas pembangunan Desa Sekong. Selain berdasarkan usulan warga melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Jalan, jembatan serta TPT sudah seharusnya mendapat perhatian Pemerintah, karena ketiga infrastruktur tersebut merupakan akses atau sarana utama masyarakat dalam beraktivitas keseharian dan juga penunjang peningkatan ekonomi masyarakat desa yang nota bene mayoritas petani.
“Jadi sangat tepat jika ketiga infrastruktur itu lebih diutamakan. Jalan dan jembatan akses atau sarana transportasi warga. Sedangkan TPT untuk.mencegah longsor area bantaran sungai sebagai sumber pengairan pesawahan warga. Nah ketiga infrastruktur itu ada kesinambungan. Dimana jalan sebagai sarana transportasi memudahkan warga memobilisasi hasil pertaniannya. TPT dapat membantu melancarkan saluran air menuju peswahan warga,” imbuhnya
Terpisah, Mumu salah satu warga setempat ketika dimintai tanggapannya seputar program pembangunan Desa Sekong mengaku puas dengan program pemerintah desa membangun jalan, jembatan dan TPT. Karena kata Mumu dibangunnya jalan sehingga memudahkan warga beraktivitas.
“Dibangunnya jalan tentu kami merasa puas, sebelumnya kami kesulitan beraktivitas keseharian mengingat jalan rusak. Tapi setelah dibangun kini aktivitas warga tambah lancar. Anak anak ke sekolah lancar, dan warga pun sekarang lebih mudah memobilisasi hasil pertaniannya. Semoga dengan jalan yang baik ekonomi warga bisa lebih menibgkat lagi,” pungkasnya.(Yudistira/Drik)
