Pandeglang, Dialektikanews – Polsek Menes datangi lokasi yang tidak berjarak dari Kantor Desa Menes Kampung Cidenggung Desa Menes Kecamatan Menes Pandeglang itu sekitar pukul 10 malam, setelah menerima aduan dari masyarakat.
Polsek Menes berhasil mengamankan sejumlah Pelajar yang diduga akan melakukan aksi tauran di tempat tersebut, bahkan siswa yang diamankan ini, diketahui bersekolah di luar Kabupaten Pandeglang.
“Setelah mendapat keterangan dari siswa yang kita amankan ternyata ada beberapa sekolahan yakni, SMK Walisongo, SMA Mathla’ul Anwar, dan SMKN 1 Cikande,” ungkap Kanit SPKT Bripka Cece Hardiana, pada Polsek Menes, Rabu (22/11/2023).
Cece menuturkan, setelah mendapat laporan dari warga, Tim Patroli dari Polsek Menes langsung menuju tempat kejadian perkara.
“Ada beberapa warga yang melihat anak-anak sekolah yang masih berkeliaran dimalam hari. Diduga akan melakukan kegiatan aksi tauran,” katanya.
Dikatakan Cece, pihaknya juga mendapatkan informasi, kemarin malam sempat terjadi aksi tauran antar Pelajar yang gabungan dari beberapa sekolah, di lokasi sama.
Pada Operasi yang dilakukan malam ini, Cece menyebutkan telah mengamankan beberapa siswa dan beberapa unit kendaraan bermotor roda dua.
“Sementara yang kita hitung sekitar 17 unit kendaraan bermotor roda dua,” ungkapnya.
Polsek Menes juga menghimbau kepada lembaga pendidikan serta tenaga pendidik supaya tetap menjaga komunikasi dengan Polisi dalam mengawasi para Pelajar.
“Kita berharap kepada para guru di sekolah agar tetap menjalin komunikasi dengan kita (Polsek Menes-red) terkait sosialisasi kenakalan remaja dan lebih ketat dalam pengawasan para siswanya itu,” imbuh Cece.
Selain itu, Cece juga berharap kepada setiap orang tua yang putra-putrinya masih sekolah, untuk bisa mengawasi anak-anaknya ketika diluar sekolah.
“Kami juga menghimbau kepada orang tua siswa, harus tetap mengawasi anaknya baik itu di rumah maupun di luar sekolah. Peran orang tua sangat penting, jangan sampai para orang tua menyalahkan ke pihak sekolah karena tanggung jawab anak kita itu antara lain orang tua dan sekolah,” tandasnya.
(FANI/GUS)