PANDEGLANG, BANTEN, – Nama Hj Ratu Ageng Rekawati mulai mencuat ke Publik, setelah dirinya mempunyai rencana untuk menjadi Bakal Calon Kandidat pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Propinsi Banten mendatang.
Baru – baru ini tim Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Propinsi Banten berhasil mewawancarai wanita cantik nan anggun tersebut di kediamannya Kelurahan Pagadungan Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang, Minggu (14/5/2023).
Pada kesempatan lain juga tim JNI bersama Hj Ratu Ageng Rekawati di sebuah taman rumahnya berbincang – bincang seputar politik pencalonan dirinya menjadi Gubernur Banten Periode 2024 – 2029.
Dalam pandangannya politik Pilkada Banten merupakan proses demokrasi guna menentukan arah kemajuan Banten kedepan. Melalui proses demokrasi itulah kata Ratu Ageng, dirinya berniat terjun di dunia politik sebagai warga negara yang tentunya memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk dipilih dan memilih.
Ia juga mengatakan, bilamana nanti dirinya terpilih dan menjadi Gubernur Banten, langkah yang paling utama dan menjadi prioritas adalah bagaimana menciptakan suasana kondusif demi tercapainya pembangunan Banten disegala sektor agar Banten menjadi salah satu daerah maju dengan sebuah tatananan birokrasi pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta mampu menjadi pelayan bagi masyarakat banten dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Untuk mencapai semua itu tentu bukanlah hal yang mudah, namun semua itu tidak lah tidak mungkin, jika kita semua kompak bekerja bersama baik pihak pemerintah, ulama dan masyarakat. Pada intinya semua elemen masyarakat haruslah bersinergi demi tujuan yang sama membangun peradaban Banten ke depan agar lebih baik dan maju lagi,” ungkap Ratu Ageng Rekawati dihadapan wartawan dan para pendukungnya dari Pandeglang dan Lebak Banten.
Lebih lanjut kata dia, Propinsi Banten merupakan daerah yang kental akan budaya dan juga ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam yang cukup memiliki banyak potensi.
“Jika saja kita mampu menggali potensi dari kedua aspek tersebut Saya yakin Banten akan maju,” imbuhnya
Hj Ratu Ageng Rekawati juga menambahkan soal seni dan budaya Banten. Menurutnya kesenian budaya Banten harus tetap di jaga dan dilestarikan, khususnya seni budaya ‘Debus Banten’, dan kesenian lainnya yang telah memberikan kebanggaan bagi warga Banten.
Ia pun menyinggung sektor pertanian dan kesehatan, yang menurut pandangannya, harus juga menjadi prioritas dan pembinaan yang optimal serta diberikannya penunjang fasilitas pertanian yang mumpuni dari Pemerintah agar masyarakat Banten yang nota bene mayoritas petani selain dapat meningkatkan hasil pertaniannya mereka juga mampu bersaing dalam hal teknologi produksi sehingga akan tercapai peningkatan ekonomi pada sektor pertanian tersebut.
“Soal kesehatan, dari pengamatan saya dibutuhkan fasilitas kesehatan hingga ke pelososk desa terpencil sekalipun, untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tanggap dan cepat,” tuturnya
Dari beragam pembahasan tentang politik ada hal yang menarik yang disampaikan Hj Ratu Ageng Rekawati sebagai Balon Gubernur Banten. Dimana dirinya bilamana terpilih dan menjabat sebagai orang nomor satu di Propinsi Banten ini, dirinya siap untuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Masyarakat soal kesiapannya untuk tidak menerima gaji dan akan memberikan uang gajinya kepada masyarakat guna kebutuhan sosial.
“Ya gaji saya jika menjadi Gubernur akan saya salurkan untuk membantu kebutuhan sosial di masyarakat, dan juga insya Allah saya akan amanah dan siap menjadi pelayan bagi masyarakat selama menjabat sebagai Gubernur Banten, ” pungkasnya seraya berharap pesta demokrasi Pilkada Banten nanti berjalan lancar dengan persaingan yang sehat antar kandidat. ( red )