PANDEGLANG, BANTEN, – Jelang Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 para bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Pandeglang sudah banyak melakukan berbagai strategi pemenangan dari para caleg diberbagai partai politik (Parpol), bahkan ditengarai ada salah satu pejabat untuk mensukseskan anaknya bermain dengan menguasai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Dari hasil investigasi dan laporan dari masyarakat patut diduga ada upaya permainan kotor pada Pileg 2024 nanti di Kabupaten Pandeglang yang dilakukan oknum pejabat mencoba untuk mempengaruhi PPK dalam mensukseskan salah satu Bacaleg meraih suara sesuai target pemenangan,” ungkap Didi dari Komite Investigasi Negara Republik Indonesia (KIN RI) kepada media, Minggu (01/07/2023).
“Kami dari KIN RI sedang menelusuri dan mengumpulkan bukti-bukti laporan dari masyarakat itu, terkait keterlibatan oknum pejabat dalam Bursa Caleg di wilayah Kabupaten Pandeglang pada perhelatan Pileg 2024 mendatang,” sambungnya.
Menurutnya, para PPK harus bekerja profesional dan menjaga netralitas agar pelaksanaan pesta demokrasi dalam Pileg berjalan dengan baik agar dapat menghantarkan para wakil rakyat sesuai pilihan dan hati nurani rakyat.
“Kami berharap para Ketua PPK bisa bekerja profesional dan menjaga integritas serta marwah KPU sebagai penyelenggara Pemilu legislatif 2024 mendatang di masing-masing kecamatan. Dan jangan coba-coba berapriliasi dengan Caleg manapun, kami dari tim investigasi akan mengawal Pileg agar berjalan dengan baik yaitu bebas umum dan rahasia,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Didi yang didampingi Haris selaku Ketua Bidang Politik KIN RI bahwa Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang tidak tutup mata dan harus benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya untuk suksesnya Pesta Demokrasi Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang.
“Kami percaya Bawaslu akan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Saat ditanya siapa oknum pejabat yang diduga berapriliasi atau main mata dengan PPK di beberapa wilayah pemilihan tingkat kecamatan tersebut, pihaknya tidak menyebutkan.
“Ada lah, tapi masih kita dalami sejauh mana keterlibatannya, kami masih terus melakukan investigasi pengumpulan bukti dugaan itu. Nanti waktunya akan kami laporkan ke Bawaslu,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita, sebelumnya meminta kepada PPK untuk menjalankan amanah mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas, mandiri, jujur, profesional dan adil. Cermati dan pahami tugas PPK, terutama dalam menyikapi permasalahan yang ada di tengah pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Kepemimpinan seorang PPK akan diuji, maka jaga integritas dan profesional, bersikap bijak, tegas, netral dan tidak berpihak pada golongan manapun,” tandasnya.