Terkini dan Populer

Angka Stunting di Kecamatan Kadu Hejo Harus Jadi Perhatian Serius

PANDEGLANG, Dialektikanews –  Pembina wilayah Kecamatan Kadu hejo, Iskandar yang tak lain selaku Kepala Bapeda Kabupaten Pandeglang saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Kecamatan Kaduhejo menyampaikan persoalan stunting atau gizi buruk pada anak harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut disampaikannya dihadapan aparatur Pemerintahan Kecamatan Kadu Hejo dan aparatur desa Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Selasa (07/02/2023).

Kendati agenda Musrenbangdes Kecamatan Kadu Hejo membahas perihal penetapan pembangunan Insfatuktur umum, namun pada kesempatan itu Iskandar atau yang biasa disapa Pak Dais menyentil persoalan angka stunting yang masih tinggi dan harus menjadi perhatian serius di Kabupaten Pandeglang.

“Saya ingatkan dan menekan Kepada Camat dan Kades di Kecamatan Kadu Hejo jangan ada lagi angka kematian Ibu Hamil alias Bumil. Memang takdir tuhan tapi sareatnya kan di kita,” Ucap Iskandar

Sementara kata iskandar kepada media, angka stunting di kecamatan Kadu Hejo cukup tinggi. Hingga mencapai ratusan.

“Angka di sini cukup tinggi angka nya mencapai 203. Faktor ini bukan hanya dari ekonomi keluarga, angy kurang memberikan asupan giji pada anak. Namun kurangngnya pengetahuan keluarga terhadap Tumbuh kembang anak, menjadi salaf satu faktor penyebabnya,” ungkapnya

Lebih lanjut jelas Kepala Bapeda yang mengaku pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, untuk mengatasi stunting menurutnya sudah sering dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

“Upaya dinas menurut kami sudah maksimal, melalui, Dinkes dan BP3AKB, bersama kader di Desa – desa, namun terkadang permasalahannya terjadi pada bumil yang kerap sulit untuk datang ke Posiyandu memeriksa kandungan dan asupan gizi,” terangnya

Hal senada dikatakan Camat Kecamatan Kaduhejo, Mujani Nur Efendi. Menurut dia, dalam menekan angka stunting di kecamatan Kadu hejo sudah dilakukannya sejak Novemver 2022 lalu.

“Kita sudah berlari kejar angka penekanan Stunting dari Bulan November 2022 Lalu dengan membentuk dapur sehat di setiap desa, memberikan makanan tambahan asupan giji lebih pada anak,” tegasnya

Mujani menambahkan, angka Stunting 200 Anak ada di 10 Desa yang ada di Kecamatan Kadu Hejo.

“Angka ini tersebar di 10 desa di Kecamatan Kadu Hejo, namun angka tertinggi ada di Desa Saninten. Insaallah di tahun ini akan terentaskan melalui dukungan dari semua pihak,”Tutupnya***