PANDEGLANG, Dialektikanews.com, – Kerusakan di beberapa titik ruas jalan nasional di Wilayah Kabupaten Pandeglang membuat sejumlah aktivis kesal dan melakukan protes dengan cara menanam pohon talas di jalan berlobang, Senin (6/3/2023).
Dari pantauan awak media, kerusakan ruas jalan nasional menyebabkan pengendara kesulitan saat melintas di titik jalan berlobang, bahkan akibat jalan rusak dikhawatirkan rawannya kecelakaan lalu lintas.
Ketua LSM Mahatidana, Encup Sukrana disela aksi tanam pohon talas kepada awak media, mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekesalan masyarakat terutama pengendara yang merasa kesulitan saat melintasi jalan berlobang.
“Aksi ini mewakili masyarakat Pandeglang dan pengendara atas rusaknya jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang,” terang Encup
Encup juga menyesalkan pemeliharaan yang dilakukan dinas terkait yang dinilai tidak optimal. Bahkan dirinya menduga ada indikasi penyimangan anggaran pemeliharaan jalan oleh oknum tertentu entah itu oknum pegawai dinas atau pihak penyedia dalam hal ini pelaksana kegiatan pemeliharaan.
“Setiap tahun pasti ada anggaran pemeliharaan jalan ini. Nah jika melihat fakta yang ada dimana ruas jalan rusak dan berlobang, maka kita pertanyakan kemana anggaran pemeliharaan tersebut ?,” tukas Encup
Ia menambahkan, Kalau pun pemeliharaan itu ada dan direalisasikan, pihaknya menduga terjadi penyimpangan anggaran.
“Kami menduga pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan tidak sesuai dengan yang telah dianggarkan. Berarti pemeliharaan jalan dilakukan dengan tidak maksimal,” pungkas Encup
