PANDEGLANG, BANTEN, – Beredarnya kabar bakal adanya pelengseran H Syahrudin sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, menuai keprihatinan berbagai tokoh masyarakat di kota sejuta santri seribu ulama.
Bukan saja mengganti Ketua DPC Partai Gerindra rumor sistem pencalegan pun beredar luas dan menjadi pergunjingan di masyarakat pandeglang, bahkan dinilai akan merusak tatanan kader di tubuh partai besutan Prabowo Subiyanto tersebut.
Seperti yang disampaikan Tokoh Politik di Propinsi Banten, Aap Aptadi yang juga salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pandeglang, mengaku perihatin mendengar kabar bakal digantinya Syahruddin sebagai ketua DPC Partai Gerindra.
“Setelah Pak Kuswandi diganti oleh Pak Syahruddin sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang cukup baik, karena konsolidasi organisasi yang dilakukan Pak Syahruddin sangat baik dan cukup masif juga banyak berkorban untuk partai. Wajar kalau ada kabar pergantian akan dilengserkannya Pak Syahruddin dan diganti oleh yang lain banyak para ketua PAC akan mengundurkan diri,” beber Aap Aptadi saat berbincang dengan awak media, Selasa (13/06/2023).
Dikatakan Aap, dirinya sudah mendengar kabar dari pengurus PAC Partai Gerindra Kecamatan Cikeusik, Angsana, dan Sindangresmi akan mengundurkan diri jika Syahrudin diganti, bahkan tidak menutup kemungkinan para PAC di Dapil 4 juga sama akan mundur.
Aap menambahkan, target sebuah partai di Kabupaten Pandeglang adalah menghantarkan DPR RI 1 kursi, DPRD Provinsi 2 kursi dan DPRD Pandeglang 7-8 kursi.
Pada Pileg tahun kemarin lanjut Aap, bahwa Partai Gerindra mendapatkan 7 kursi DPRD Pandeglang sehingga menjadi ketua dewan.
“Saran saya, kalau sistem dan organisasi partai tidak segera dibenahi termasuk gunjang-ganjingnya pergantian ketua partai tidak cepat diselesaikan khawatir tidak akan mencapai target perolehan kursi DPRD hingga DPR RI bahkan kursi yang ada pun tidak mungkin bisa dipertahankan,” terangnya
Sebagai bagian masyarakat Pandeglang, kata Aap, dirinya menilai jika H.Syahruddin dilengserkan tentu sebuah kerugian besar bagi Partai Gerindra di Kabupaten Pandeglang.
“Jadi saran saya, benahi sistem dan pertahankan Pak Syahruddin sebagai Ketua DPC Gerindra Pandeglang. Dan terus terang saya sangat simpati pada Pak Prabowo yang mendirikan partai cukup baik, ikhlas mengabdikan pada rakyat Indonesia. Selama dua periode Pak Prabowo menang di Pandeglang,” ujarnya.
Aap juga mengakui, kalau Ketua Umum Partai Gerindra adalah seorang negarawan dan merakyat.
“Maka jika tidak segera diselesaikan, saya khawatir juga akan menjadi presenden buruk bagi partai Gerindra pada pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.(red)